Jejaring Sosial gak salah kok.

bilangnya belajar, padahal dibalik bukunya lihat sendiri deh. maaf ilustrasinya agak berlebihan

siapa sih yang gak tau jejaring sosial ?. siapa? siapa woy siapaaaa?
Sekarang pertanyaanya adalah seberapa berpengaruhnya jejaring sosial terhadap kehidupan kita (re: Remaja)



sebuah studi membuktikan 80% pengguna internet menggunakan jejaring sosial, dan didominasi oleh remaja 16-24 tahun. uyeeeah \m/
Tanpa terkecuali, saya adalah salah satu yang kecanduan jejaring sosial. siapa sih yih remaja jaman sekarang yang gak punya sebut aja twitter. dari yang tenarnya keterlewatan sampai yang kuper semuanya hampir dipastikan punya twitter. *kalo gak punya se-enggaknya tau pasti kan?*

Remaja saat ini tumbuh dengan internet di ujung jari. yah semuanya mudah diakses hanya dengan mengetik apa yang mereka ingin akses.mulai dari yang positif, positif banget, positif aja, sampai yang negatif
Jejaring sosial sebenarnya membuat seorang susah bersosialisasi di dunia nyata, yaaa kesimpulanya sih pasti karna mereka seringnya bersosialisai di dunia maya, yang membuat intensitas berkomunikasi di dunia nyata berkurang dengan sendirinya.

Kita gak boleh menyalahkan media jejaring sosial, karena semua balik ke penggunanya.Yah semunaya balik ke kita, kita yang harusnya tau bagaimana menggunakan jejaring sosial secara positif. dan tidak menggangu waktu belajar dan -waktu berharga kita dimasa muda. Pokoknya intinya semuanya kembali ke Pribadi masing-masing kita lah. hahahah